Brimob Ogan Ilir Salahi Protap

ilustrasi gambar

Kasus penembakan anak 12 tahun di tengah kerusuhan massa di Desa Limbang Jaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Jumat 27 Juli 2012 lalu terus bergulir. Anggota Brigade Mobil (Brimob) dinilai melanggar prosedur tetap (protap) Polri. Itu ditegaskan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional, Hamidah Abdurrachman. Menurutnya, polisi memang boleh menembak dalam keadaan terdesak tapi  tidak boleh diarahkan ke organ vital seperti kepala, jantung atau bagian lain apalagi sebelum menembak  polisi harus memberi tembakan peringatan keatas terlebih dahulu dan peluru yang dilontarkan polisi itu hanya untuk melumpuhkan bukan membunuh.

Di sisi lain meski massa di Ogan Ilir marah dan menyerang polisi, keadaan aparat keamanan jauh dari terancam. Warga Limbang Jaya tidak membawa senjata tajam atau senjata api, mereka hanya menyerang dengan batu dan jika hanya batu, polisi masih bisa menggunakan tamengnya untuk menangkis.

Karena itu, Hamidah menyayangkan peristiwa itu berujung pada tewasnya Angga bin Darmawan, 12 tahun, yang terkena tembakan di kepala. "Apalagi anak itu berada pada posisi menonton bukan menyerang," kata Hamidah. Untuk menyelidiki insiden ini, Komisi Kepolisian Nasional akan segera berangkat ke Ogan Ilir. 
Sumber : Internet

14.25 | 0 komentar | Read More

Pentingnya Eksfoliasi Agar Kulit Tetap Cerah

 

Anda sudah merasa percaya diri dengan kulit yang putih bersemu merah muda. Atau Anda mungkin sudah menemukan produk yang tepat untuk membuat kulit kusam Anda jadi lebih cerah. Lalu bagaimana cara mempertahankannya agar tidak kembali kusam?
Serum, krim, dan pelembap tidak akan memberikan manfaat untuk kulit Anda jika mereka tidak mampu menembus jaringan kulit. Untuk itu, pengelupasan kulit secara teratur sangat penting. Namun, tujuan utama dari pengelupasan kulit adalah untuk membersihkan kulit kita dari sel-sel mati yang dapat menyebabkan kulit terlihat kusam.
Lakukan eksfoliasi setidaknya dua kali seminggu. Carilah pembersih wajah yang mengandung scrubs bulat, dan bukan material kasar yang dapat menyebabkan iritasi  kulit. Pastikan kulit dibersihkan secara menyeluruh baik pagi atau malam hari, dan menggunakan masker setidaknya sekali dalam seminggu, idealnya produk yang mengandung bahan tersebut dapat berguna dalam pembaharuan sel kulit.
"AHA dan enzim buah seperti pepaya dapat membantu mencerahkan lapisan atas, serta dapat juga melembutkan dan membersihkan permukaan kulit yang bersisik yang merupakan penyebab kulit kusam," ujar Georgie Cleeve.
"Bahan yang dapat membantu sirkulasi oksigen seperti Ribosa, yang merupakan salah satu jenis gula yang berasal dari jagung tertentu, secara harfiah dapat membuat kulit kusam mampu bernafas kembali dengan meningkatkan asupan oksigen ke dalam sel kulit. Produk perawatan kulit yang mengandung kafein juga dapat membuat kulit yang tidak segar menjadi bercahaya dalam waktu singkat meskipun produk kafein tersebut harus dihindari oleh mereka yang berkulit sensitif. "
Ingatlah bahwa membuat pembaharuan sel menjadi lebih penting seiring bertambahnya usia. Sampai usia 14 tahun, kulit wajah mengelupas secara alami setiap 14 hari sekali. Pada saat kita berusia 25 tahun, proses tersebut hanya terjadi sekali dalam  28 hari. Proses tadi dapat membangun sel baru dari sel-sel kulit yang telah mati yang dapat meninggalkan kulit kusam
Sumber : yahoo.com

17.12 | 0 komentar | Read More

Bulan Oktober Anang Ashanty Pindah Rumah

Anang Hermansyah bersama keluarganya bakal pindah rumah. Anang akan memboyong Ashanty dan kedua anaknya ke  ke rumah barunya di Taman Merkurius, Villa Cinere Mas, Depok, Jawa Barat pada 26 Oktober 2012 mendatang.
Menurut pemilik album 'Separuh Jiwaku Pergi' ini, rumahnya sekarang dalam tahap penyelesaian. Anak-anaknya, Aurel dan Azriel begitu juga isterinya, Ashanty menurut Anang sangat senang dan sudah tidak sabar menempati rumah mewah 2 lantai itu.
Ditanya atas nama siapa sertifikat rumah mewahnya ? Anang berusaha menghindar dan berkilah. " Masa kamu harus tahu," kilah Anang. Ashanty menimpali perkataan Suaminya. " Sertifikatnya atas nama kami semualah," timpal Ashanty sambil tersenyum.

17.08 | 0 komentar | Read More

Penyebab Kebakaran Masih Belum Tahu

Tim Labfor Mabes Polri Cabang Semarang har ini di jadwalkan menggelar olah tempat kejadian perkara ( TKP ) di lokasi kebakaran. Polres Sukoharjo meminta bantuan Labfor secepatnya untuk terjun ke lokasi kebaran terang Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Andits Arfan.
Terpisah, Kapolsek Kartasura, AKP Fachrul Sugiarto mengatakan Tim Indonesian Automatic Fingerprint Indentification ( INAFIS ) Polda Jateng juga melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Penyebab kebakaran belum dapat diketahui langsung karena minimnya saksi mata kejadian yang mengetahui langsung sumber api.
Kemungkinan kebakaran dilatarbelakangi kepentingan politik, Andis tak mau berspeekulasi, " Lebih baik tunggu hasil penyelidikan dari labfor saja, nanti kalau sudah jelas tentu akan kami beri tahu," ujar dia.
Sementara itu, manajer gudang mebel Rakabu Furniture, Anjas Wijanarko mengatakan pekan depan pabrik yang berada di belakang gudang yang terbakar akan mulai beroperasi lagi.

16.42 | 0 komentar | Read More

Pengrajin Tempe di Jatengt di Ajak Musyawarah

Tak kurang 75 perwakilan perajin tahu-tempe di Provinsi Jawa Tengah, diajak bermusyawarah bersama pedagang dan pemerintah daerah penghasil kedelai, Kamis (26/7/2012). Musyawarah itu berlangsung di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah di Semarang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jateng, Ihwan Sudrajat mengemukakan, musyawarah itu bertujuan untuk mempetakan sentra-sentra perajin tahu-tempe secara riil. "Dengan mempetakan potensi mereka, tentunya akan mudah untuk menginventarisasi kebutuhan kedelai yang layak, supaya perajin tercukupi bisa lebih mudah terlayani," kata Ihwan.
Hingga Kamis, harga kedelai di Kota Semarang terus merangkan naik. Mulai dari kedelai masih seharga Rp 6.000 per kg, kini sudah melonjak menjadi Rp 7.700 per kg. Situasi harga ini masih fluktuatif karena kalangan perajin memperkirakan harga akan mencapai Rp 8.200 per kg.
Warsino, perajin tahu-tempe di Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, berharap momentum kenaikan harga kedelai ini menjadi daya kejut bagi pemerintah untuk segera membenahi pertanian kedelai.
Sumber : kompas.com

19.33 | 0 komentar | Read More

Christian Bale Kunjungi Korban Penembakan Colorado

 

Christian Bale memberi kejutan kepada para korban penembakan di Aurora, Colorado, hari Selasa (24/7) lalu, dengan mengunjungi mereka di rumah sakit Medical Center of Aurora.
Menurut juru bicara Warner Bros., aktor pemeran Batman ini berkunjung atas keinginannya sendiri, bukan untuk mewakili Warner Bros. Christian Bale ditemani istrinya Sibi Blazic menghabiskan waktu dua setengah jam di rumah sakit, mengunjungi tujuh korban penembakan yang terjadi saat pemutaran tengah malam film "The Dark Knight Rises".
Salah satu korban yang dikunjungi Christian Bale adalah Carey Rottman, yang sempat berfoto dengan sang "Batman" dan meng-upload-nya ke Facebook."Wow!!! Terimakasih banyak sudah berkunjung, Christian!! Benar-benar pria yang hebat! Aku masih shock!" tulis Carey.
Christian Bale dikabarkan tiba di rumah sakit Aurora bersama istrinya menggunakan mobil ambulance. Selain menemui korban penembakan, mereka juga sempat berbincang dengan sejumlah dokter, petugas kepolisian, dan petugas medik yang pertama kali menangani korban penembakan di lokasi."Ini bagus untuk para pasien. Mudah-mudahan bisa jadi terapi bagi mereka. Semua staf di rumah sakit juga sangat menghargai kedatangannya," ujar Bill Voloch, presiden rumah sakit Aurora.
Sabtu lalu, Christian Bale memberikan pernyataan resmi mengenai tragedi ini. "Tak ada kata-kata yang bisa mengungkapkan horor yang saya rasakan. Aku tak dapat membayangkan derita dan kesedihan yang dialami para korban dan orang-orang tercinta mereka, namun hatiku untuk mereka," ujarnya.
Sebanyak 12 orang tewas dan 50 lainnya terluka dalam insiden penembakan ini.
Sumber : yahoo.com

19.28 | 0 komentar | Read More

Wah, Ada Uang 21 Triliun Dolar di Rekening Rahasia

 

Orang-orang kaya dunia menyimpan dana setidaknya US$ 21 triliun pada akhir 2010 di berbagai rekening rahasia yang tidak terjangkau pajak. Nilai itu sama dengan produk domestik kotor Amerika Serikat dan Jepang sekaligus.
Data ini diungkap oleh James Henry, mantan ekonom di lembaga konsultasi McKinsey, yang melakukan penelusuran atas permintaan organisasi Tax Justice Network, dengan memakai data antara lain dari Dana Moneter Internasional, Bank Dunia, dan data keuangan berbagai negara.
Henry mengatakan, US$ 21 triliun adalah perkiraan konservatif dan mungkin nilai sesungguhnya mencapai US$ 32 triliun. Ia juga mengatakan dana US$ 21 triliun tidak termasuk aset lain seperti properti dan kapal pesiar mewah.
Laporan ini diterbitkan di tengah meningkatknya kekhawatiran tentang keengganan membayar pajak atau bahkan menolak membayar pajak sama sekali. Sejumlah pemerintah, termasuk Jerman, kini bahkan membeli informasi dari bank tentang individu atau lembaga yang tidak membayar pajak.
Organisasi yang menyusun laporan ini, Tax Justice Network, telah melakukan kampanye menentang tempat-tempat yang dipakai orang-orang kaya dunia menyimpan uang tanpa membayar pajak.
Henry mengatakan orang-orang super kaya memindahkan uang di seluruh dunia atas bantuan para profesional di berbagai sektor, terutama di perbankan, investasi, akuntansi, dan hukum. "Kerugian akibat hilangnya pajak dari dana ini sungguh sangat besar," kata Henry.
"Namun, berita baiknya adalah, kita sekarang mengetahui ada dana yang sangat besar, yang bisa diambil untuk membantu menyelesaikan krisis keuangan global dewasa ini," katanya.
Sumber : Liputan6.com

14.56 | 0 komentar | Read More

Ayah Heath Ledger: Jangan Salahkan Anakku Atau Watak Joker!

Kasus penembakan yang dilakukan oleh seorang yang menyebut diri sebagai Joker mendapat respon dari ayah Heath Ledger, Kim Ledger. Menurut Kim, hal ini tak ada hubungan dengan karakter yang dimainkan mendiang putranya.

"Kita tidak bisa menyalahkan Heath atau karakter Joker," kata Kim kepada The Sun. "Joker adalah karakter fiktif yang kebetulan dibawakan dengan sangat baik oleh anakku. Aku rasa yang harus kita pikirkan sekarang adalah korban penembakan atau orang-orang yang terlibat dalam tragedi ini."
Lebih lanjut berbicara perihal insiden penembakan tersebut, Kim bergidik. "Ini mengerikan. Aku pikir Amerika harus lebih tegas dalam mengatur undang-undang yang memperbolehkan warganya memiliki senjata api. Sehingga tak ada orang gila seperti dia melakukan hal ini."
Seperti yang kita tahu, pelaku penembakan tersebut adalah seorang pemuda bernama James Holmes. Saat beraksi dia memakai pelindung tubuh serta masker.
Dia menembak kerumunan massa pada premiere THE DARK KNIGHT RISES (20/7) menggunakan senapan AR-15 serta shotgun Remington 870 dan pistol glock.
Sumber : yahoo.com

14.42 | 0 komentar | Read More

Kebebasan Ariel " Peterpan " Akan Disiangkan Live Oleh Stasiun Swasta

 

Peristiwa penting di kalangan selebriti tanah air sering disiarkan oleh sejumlah stasiun televisi secara live. Setelah sebelumnya pernikahan Anang Hermansyah dan Ashanty, kini momen kebebasan Nazril Irham atau Ariel juga akan disiarkan secara langsung.
Hingga saat ini, dua stasiun televisi yakni Global TV dan Trans7, sudah menyerahkan surat izin pada pihak Rumah Tahanan (Rutan) Kebon Waru untuk memarkir mobil SNG (Satellite News Gathering) di pelataran parkir.
Hal ini dibenarkan oleh salah satu awak Global TV, Iswanti Wijaya, yang turut serta melakukan peliputan ke Rutan Kebon Waru. Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan rutan untuk melakukan peliputan secara langsung, tentang kebebasan bersyarat Ariel, Senin (23/7) mendatang.
"Paling tidak hari Minggu mobil SNG sudah datang," ujar, Jumat (20/7)
Pihak rutan sendiri berjanji akan berusaha memfasilitasi kebutuhan media untuk mendapatkan informasi dari para narasumber.
"Sebenarnya kami juga memikirkan kebutuhan media, angle-angle yang diambil dan itu akan kami fasilitasi," ujar Tauhari, Kepala Keamanan Rutan Kebon Waru, Jumat (20/7).
Sumber : Kapanlagi.com

14.48 | 0 komentar | Read More

Warga Mulai Resahkan Pembangunan Jembatan Layang

 

KARANGANYAR—Warga Palur, Kecamatan Jaten, mulai resah dengan rencana pembangunan jalan layang Palur. Mereka menyayangkan karena hingga saat ini Pemkab Karanganyar belum melakukan sosialisasi kepada warga yang terkena dampak pembangunan jalan itu.
Kepala Desa Ngringo, Jaten, Subagyo, mengatakan sosialisasi pada warga yang terkena gusuran sangat diperlukan. Pasalnya, selama ini warga mengetahui perkembangan pembangunan jalan layang malah dari media massa. “Tiba-tiba saja tiga hari lagi sudah mau dipasang pancang,” ungkapnya, saat mendatangi Polres Karanganyar dan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Karanganyar bersama sejumlah warga, Jumat (20/7), untuk berkoordinasi.
Untuk mengetahui kejelasan itu, Subagyo mengaku, sudah pernah meminta konfirmasi kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, namun hingga saat ini belum dibalas. “Saya sudah mencoba untuk menghubungi via telepon dan pesan singkat kepada Kepala DPU, tapi sampai saat ini belum dijawab,” jelasnya.
Terkait besaran ganti rugi tanah yang disesuaikan dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP), Subagyo menilai belum bisa mewakili harga tanah di daerah tersebut. “Nilai pasaran tanah di daerah tersebut sekitar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta, padahal NJOP hanya sekitar Rp 1 jutaan. Jelas sangat jauh,” keluhnya.
Warga lainnya, Sarono, juga menyayangkan belum adanya sosialisasi dari Pemkab terkait proyek tersebut. Tapi di sisi lain, ia mendukung proyek tersebut selama tidak merugikan warga sekitarnya. “Kalau memang diperlukan, saya mendukung saja,” katanya.
Sementara itu, Bupati Karanganyar Rina Iriani, menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat menindaklanjuti terkait pembebasan lahan proyek jalan layang tersebut. “Untuk ke tahapan tersebut kami masih harus menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Rina menjelaskan, saat ini Pemkab baru bisa menginformasikan sebatas pembangunan proyek saja. Ia berjanji akan memfasilitasi proses pembebasan lahan tersebut. “Bina Marga Jawa Tengah telah memberikan surat yang menginformasikan proyek tersebut akan dilanjutkan kembali,” katanya.
Selain itu, Wakapolres Karanganyar, Kompol Juang Andi Priyanto, menjelaskan pihak Polres Karanganyar akan mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas yang akan terjadi saat pemasangan tiang pancang  yang akan dimulai pada 23 Juli mendatang.
Sumber : harianjoglosemar

17.11 | 0 komentar | Read More

Tas Serbaguna

Membawa charger saat bepergian sepertinya menjadi kewajiban pemilik smartphone dan laptop. Tapi jika Anda menginginkan cara lain yang lebih praktis, Timbuk2 mungkin punya jalan keluarnya.
Idenya adalah menambahkan sebuah charger portabel yang dapat mengisi daya baterai pada perangkat di perjalanan. T1 Power Supply besutan Joey ini tidak dijual secara umum di pasaran dan memiliki beberapa fitur unggulan.
Charger portabel tersebut dirancang dengan komponen yang lebih tahan banting dan dikemas dalam cangkang tahan air. Sayangnya mereka tidak mengatakan secara spesifik berapa besar kapasitas penyimpanannya, namun dikatakan, T1 Power Supply dapat mengisi baterai perangkat hingga penuh “sampai berkali-kali”.

Lalu jenis gadget apa yang bisa diisi baterainya dengan tas ini? Menurut Timbuk2, semua produk teknologi yang dapat diisi baterainya menggunakan kabel USB, seperti iPad, iPod, MP3 player, GPS, smartphone dan ponsel, akan bisa menggunakan tas ini.
Untuk tasnya sendiri, Power Commute merupakan tas selempang yang dapat menyimpan laptop berukuran 15 inci. Tas ini dilengkapi sebuah tali pundak yang dapat dilepas serta ruang khusus untuk menyimpan gadget. Sedangkan Power Q merupakan tas ransel yang dilengkapi ruang khusus untuk menyimpan laptop dan sirkulasi udara di bagian belakangnya.
Kedua tas tersebut akan dapat dipesan secara online di situs resmi Timbuk2 mulai bulan Oktober, sementara untuk membelinya di toko retail, kita harus menunggu sedikitnya bulan Februari 2013. Timbuk2 Power Commute dan Power Q yang tersedia dalam 3 warna, Black, Gunmetal dan Algae Green ini akan dijual seharga $ 199 (Rp 1,9 juta).
Sumber : yahoo.com

22.44 | 0 komentar | Read More